Di lubuk hati memiliki kerinduan abadi
Sekujur tubuh letih, aku seorang diri
Bu... bila hari esok berlalu
Aku ingin sekali memeluk mu
Aku berpura-pura mengikhlaskan mu
Lantas, aku ingin sekali bertemu dengan mu
Keluh kesah tak bisa aku gaungkan
Hingga tangis pun tidak bisa aku redam
Rasanya berat sekali tubuh yang pernah kau nina bobokan
Tidak lagi karena anakmu telah jungkir balik atas kegagalan