Langit runtuh membentuk senja
Lambat laun angin menerpa
Berfikir tanpa berangan angan
Merajuk hati yang berkelana
Semburat jingga mewarnai
Sang rembulan pun menemani
Kiasan indah mengetuk hati
Layaknya lukisan yang abadi
Tubuh bersayap mengitari langit
Terbang tinggi tanpa asa
Menyaksikan rona langit jingga
Tetapi, itu hanyalah sekedar fana
Sang jingga akan tergantikan oleh gelap
Pergantian yang selalu dinanti
Hingga berakhir menjadi malam hari
Berhiaskan cahaya rembulan di cakrawala