Didalam ruang yang telah usang
Terdapat jiwa yang tunggang langgang
Binar mata yang menghilang
Garis tawa yang mengambang
Aku jiwa yang nestapa
Terdiam didalam gulita
Bersama angan bahagia
Dan menjadi gila akan takdir semesta
Dengan mata yang menghujani pipi
Suara yang mengisi nurani
Tangan yang menari di nadi
Apakah, apakah hidup sesakit ini?
Aku akan terbang ke angkasa
Lalu berteriak untuk perpisahan dunia
Dengan tubuh yang membeku
Warna merah disana menjadi bukti akhir hidup ku